Ramadhan di Berbagai Negara
Juli 13, 2012 Tinggalkan komentar
Tak terasa bulan suci ramadhan akan segera datang alhamdulilah Allah masih memberikan umur panjang untuk bisa menyambut bulan penuh berkah.Pemerintah sendiri belum menentukan awal ramadhan sedangkan
Muhammadiyah Sudah Menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal .
Ada sesuatu menarik saat ramadhan biasanya ada kegiatan ngabuburit di sore hari menjelang berbuka, membangunankan orang sahur dengan kentongan acara buka bersama, tradisi nyekar atau ziarah ke makam sanak saudara yang telah almarhum sebelum datangnya bulan puasa.Tapi bagaimana dengan negara lain menyambut datangnya bulan suci ramadhan mari kita tengok bareng bareng yang di kutip dari beberapa sumber
Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama Muslim. Islamic Centre Jepang misalnya, telah membentuk semacam panitia Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa. Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga Muslim maupun ke Masjid-Masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke restoran-restoran halal di seantero Jepang. Panitia ini mulai bekerja ketika telah muncul hilal dan berakhir pada saat Idul Fitri. Jika tidak nampak hilal tanda awal puasa dimulai, maka panitia mengikuti ketetapan hilal Malaysia, negara Muslim terdekat.
Umat Muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu Fanus. Oleh karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman Dinasti Fattimiyah. Ketika itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Muslim di negara kelahiran Alfred Riedl ini biasanya menggelar kampanye pengumpulan paket lebaran untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak yatim piatu di Palestina. Kampanye ini dikordinir oleh organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di Austria. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians ini mendapat sambutan positif dari umat Muslim Austria. Mereka berlomba-lomba mengeluarkan sebagian hartanya untuk Baca pos ini lebih lanjut