Review Debat Perdana Capres dan Cawapres 2014

Semalam debat perdana capres dan cawapres berlangsung kurang seru dan kaku tidak bebas lepas.Hal ini terkait aturan dari kpu mengenai aturan aneh seperti tepuk tangan tidak bisa sewaktu waktu menunggu perintah dari moderator.Dengan alasan agar pasangan capres dan cawapres tidak bingung.Ada aturan juga di sesi tanya jawab pasangan capres cawapres tidak boleh secara langsung di jawab harus melalui moderator.Contohnya bila pak prabowo tanya ke pak jokowi maka pak jokowi tidak boleh langsung menjawab harus di persilahkan terlebih dahulu oleh moderator dan waktunya pun di batasi

Okelah kita tinggalkan dulu aturan bakunya mari bahas dulu tentang performa dua pasang calon R1 dan R2.Mulai dari pak prabowo datang dengan seragam serba putih serta ada logo capres no 1.Saat sambutan masih seperti kemarain saat deklarasi di kpu.Mengucapkan salam serta menyebut tamu penting yang datang termasuk menyebut pasangan no urut 2.

Pasangan pak jokowi jk hadir dengan jas resmi warna hitam tak seperti di kpu menggunakan kemeja kotak kotak ciri khas pak jokowi.Kata sambutan pun kali ini berbeda lebih umum tak ada sambutan dengan doa islami,,entah kenapa kali tidak ada hal tersebut.

Dalam sesi debat pak jokowi tidak seperti pak prabowi yang bisa memanfaatkan waktu dengan baik mengutarakan visi misi.Pak jokowi lebih terlihat blank di akhir dan lebih banyak memberikan waktu ke pak jusuf kala.Ini menandakan pak jokowi masih belum bisa menguasai dengan sepenuhnya materi.Pak prabowo lebih terlihat benar benar siap kapan pun,,,mungkin jika ada acara debat dadakan pak prabowo pun siap.

Nah yang paling klimak di debat kalu ini ketika pak jusuf kala secara terang terangan menanyakan tentang keterlibatan pak prabowo dalam pelanggaran HAM.Dengan berapi api pak prabowi membantah keterlibatan pelanggaran ham,beliau saat itu menjadi prajurit tni yang membela dan menjaga rakyat di barisan paling depan.

Sebenarnya masalah ham sudah banyak di jelaskan beliau tidak terlibat,,namun masih saja ada yang menanyakan dan kali ini langsung dari cawapres no.2.

Dari debat semalam bisa saya simpulkan bahwa pak jokowi memang belum siap dengan segala situasi yang terjadi menjelang pilpres.Dan saya merasa juga beliau belum siap menjadi presiden.Dan saya kasihan dengan pak jokowi beliau terlihat terombang ambing dengan perasaanya.Mungkin bila bisa mengatakan tidak maka pak jokowi pun akan mengatakan tidak.

Di awal pencapresan beliau masih semangat maju menjadi R1 namun saya melihat berbeda saat mulai pidato di kpu yang menurut sebagian orang pidatonya kalah dari lawan saingnya.Mungkin kini pak jokowi menyadari bahwa menjadi seorang presiden tak semudah menjadi walikota dan gubernur.

Pak prabowo jangan di tanya tentang kesiapanya kapan pun oke.Dan yang menjadi nilai plus beliau tahan terhadap tekanan sana sini kata remaja sekarang tidak galau meski sering banyak masalah.

Tentang KUAT
saya kuat abu menjadikan setiap pengalaman adalah pelajaran yang berharga untuk menjadi lebih baik

Tinggalkan komentar