Kata blusukan selalu identik dengan pak jokowi sebab mantan walikota solo ini di kenal oleh khalayak luas sering menyambangi warganya secara langsung.Blusukan di artikan memantau secara langsung keadaan di lapangan apa yang di inginkan rakyat terhadap pemimpinya.
Sebenarnya apakah pak jokowi benar benar pionir dari pemimpin yang suka menyambangi langsung rakyat yang di pimpin,,,?Ternyata tidak juga karena presiden kedua kita pak harto sering pula blusukan.Namun cara pak harto blusukan sangat beda jauh dengan apa yang di lakukan pak jokowi.
Apa saja yang membedakan blusukan versi jokowi dan pak harto,,Mari kita lihat perbedaanya.
Menurut mantan wakil presiden pak tri sutrisno bahwa pak harto sering menyambangi rakyat secara langsung dan dulu belum di kenal istilah blusukan.Yang menarik pak harto melakukan secara rahasia melalui penyamaran tak ada yang tau kecuali yang ikut serta dalam rombongan.
Pejabat daerah seperti gubernur bupati atau pun walikota yang di datangi pun tidak mengetahui kedatangan orang nomor satu di indonesia ke daerah yang dituju.Pengawalan presiden pun tidak formal dan jumlahnya pun sedikit hanya pengawal pribadi.
Biasanya rombongan pak harto hanya tiga mobil.Sebelum berangkat bu tien menyiapkan ikan teri sebagai bekal di perjalanan. Masih menurut pak tri sutrisno Di lokasi yang di tuju rombongan pak harto menginap di tempat warga dan juga makan bersama rakyat biasa tanpa membedakan status sosial.
Kini kita lihat blusukan ala mantan wlikota solo yang fenomenal dengan mobil esemkanya meskipun mobil itu kini tak terdengar lagi gaungnya.Blusukan ala Calon presiden No.2 ini sangat vulgar bahkan sering di siarkan secara live di televisi.
Kemanapun pak jokowi melakukan blusukan ada puluhan pengintil baik itu dari warga sekitar para wartawan yang sibuk dengan segala peralatan pengambilan gambar.Pak jokowi selama blusukan dengan yakin dan tanpa jijik masuk got melihat langsung pembangunan jalan normalisasi sungai dan segala kegiatan lain.Maka jangan marah jika banyak yang menganggap ini pencitraan karena memang blusukan ala jokowi selalu melibatkan media eloktronik cetak dan internet.
Dan jangan tersinggung juga bila di katakan bahwa hal ini hanya sebuah kamuflase untuk menutup sesuatu hal tersembunyi dan slalu ingin di identikan pemimpin sederhana dekat dengan rakyat.Coba deh sekali kali pak jokowi blusukan tanpa lebay melibatkan banyak wartawan.Blusukan yang bebas dari oknum media yang meliput.Dekat dengan rakyat tidak juga kali selalu di syuting mata kamera.
Kita telah melihat bahwa beda pemimpin beda juga cara blusukan dan kita pun bisa tahu mana yang benar benar pemimpin yang mengerti nasib rakyatnya dan mana yang hanya ingin di bilang pemimpin yang merakyat.